Seseorang pernah berkata bahwa suatu hubungan dapat berhasil bila ada kepercayaan diantara keduanya. Tapi bagaimana jika seorang putri tak percaya akan hal tersebut? Ini adalah kisah cinta yang sederhana, seorang putri yang kehilangan pujaannya.
Ada yang bilang perempuan akan menjual mahal saat didekati seorang lelaki dan sebaliknya laki-laki akan menunjukkan sebesar apa usahanya untuk mendapatkan pujaan hatinya. Tapi tahukah kau jika sudah bersatu, keadaan akan berbalik? Sang perempuan akan mencintai setulus hati dan lelaki akan bersikap biasa karena telah mendapatkan yang dia inginkan. Namun untuk kisah ini, seorang putri sudah sangat tau hal itu. Hingga ia tak pernah mau percaya kepada kekasihnya karena ketakutan akan dicampakkan walaupun ia tahu bahwa ia sangat mencintai kekasihnya.
Kekasih sang putri adalah orang yang baik, walaupun tidak menunjukkan perhatian yang berlebih, namun semua perilakunya menunjukkan bahwa ia sangat mencintai sang putri. Para perempuan seharusnya sudah tunduk dalam pesonanya. Tetapi tidak untuk sang putri. Ia terlalu takut dan merasa bila sang kekasih sudah menjadi miliknya semua akan berjalan sesuai rencananya. Namun itulah kesalahan sang putri. Lelaki manakah yang tak jenuh tidak mendapatkan perhatian dari putrinya? Namun hati mulia sang kekasih tetap bertahan menunggu sang putri membalasnya. Tapi apa yang didapat? Sang putri pergi meninggalkan karena hati yang tak pernah percaya dan penuh dengan kecurigaan hingga tega meninggalkan kekasihnya untuk bersama yang lain. Tahukah kau putri, ia tetap menunggu walau kau meninggalkannya?Walau ditolak, sang kekasih tetap menunjukkan perhatian dan usaha untuk mendapatkan sang putri kembali. Hingga suatu saat sang putri malah merendahkan dirinya. Tak ada dendam, tak ada benci, namun ia merasa sudah saatnya ia berhenti berharap dan memulai lembaran hidupnya.
Awalnya sang putri merasa senang sudah tidak ada pengganggu dalam hidupnya. Namun apa yang sebenarnya dirasakan di dalam hatinya? Hanya ada kehampaan. Ia tak pernah merasa sedih dan kehilangan seperti ini. Hingga akhirnya ia sadar bahwa ia seharusnya kembali dan membuka dirinya. Namun nasi sudah menjadi bubur, sang kekasih telah pergi tak berbayang dan meninggalkan dirinya sendirian merenungi kebodohannya.
Ada yang bilang perempuan akan menjual mahal saat didekati seorang lelaki dan sebaliknya laki-laki akan menunjukkan sebesar apa usahanya untuk mendapatkan pujaan hatinya. Tapi tahukah kau jika sudah bersatu, keadaan akan berbalik? Sang perempuan akan mencintai setulus hati dan lelaki akan bersikap biasa karena telah mendapatkan yang dia inginkan. Namun untuk kisah ini, seorang putri sudah sangat tau hal itu. Hingga ia tak pernah mau percaya kepada kekasihnya karena ketakutan akan dicampakkan walaupun ia tahu bahwa ia sangat mencintai kekasihnya.
Kekasih sang putri adalah orang yang baik, walaupun tidak menunjukkan perhatian yang berlebih, namun semua perilakunya menunjukkan bahwa ia sangat mencintai sang putri. Para perempuan seharusnya sudah tunduk dalam pesonanya. Tetapi tidak untuk sang putri. Ia terlalu takut dan merasa bila sang kekasih sudah menjadi miliknya semua akan berjalan sesuai rencananya. Namun itulah kesalahan sang putri. Lelaki manakah yang tak jenuh tidak mendapatkan perhatian dari putrinya? Namun hati mulia sang kekasih tetap bertahan menunggu sang putri membalasnya. Tapi apa yang didapat? Sang putri pergi meninggalkan karena hati yang tak pernah percaya dan penuh dengan kecurigaan hingga tega meninggalkan kekasihnya untuk bersama yang lain. Tahukah kau putri, ia tetap menunggu walau kau meninggalkannya?Walau ditolak, sang kekasih tetap menunjukkan perhatian dan usaha untuk mendapatkan sang putri kembali. Hingga suatu saat sang putri malah merendahkan dirinya. Tak ada dendam, tak ada benci, namun ia merasa sudah saatnya ia berhenti berharap dan memulai lembaran hidupnya.
Awalnya sang putri merasa senang sudah tidak ada pengganggu dalam hidupnya. Namun apa yang sebenarnya dirasakan di dalam hatinya? Hanya ada kehampaan. Ia tak pernah merasa sedih dan kehilangan seperti ini. Hingga akhirnya ia sadar bahwa ia seharusnya kembali dan membuka dirinya. Namun nasi sudah menjadi bubur, sang kekasih telah pergi tak berbayang dan meninggalkan dirinya sendirian merenungi kebodohannya.
Sabtu pagi yang sangat membosankan untuk saya sampai memutuskan membuat tulisan random seperti ini. Libur sekolah selama dua hari membuat saya bingung untuk melakukan kegiatan apa. Maaf jika kalian tidak mengerti cerita yang saya buat. Namun kisah ini adalah salah satu pelajaran yang cukup penting untuk diri saya.
Smooch, S