Sebenarnya mau cerita tentang ini dari beberapa bulan lalu, tetapi karena satu dan dua hal lainnya, baru deh sekarang punya kesempatan untuk cerita.
Masa SMA sekarang sudah selesai. Semua teman seangkatan mulai berpisah dan melanjutkan kehidupan masing-masing di dunia perkuliahan. Mumpung ini baru masuk kuliah dan ingatan tentang masa SMA masih seger, jadi disini saya ingin bercerita bagaimana kehidupan SMA saya.
Saya melanjutkan sekolah saya di Kolese Gonzaga. Kolese Gonzaga merupakan salah satu SMA Katholik di Jakarta lebih tepatnya Jakarta Selatan. Saya mengetahuin sekolah ini dari kakak saya yang kebetulan pernah bersekolah disana juga. Mengapa saya memilih Gonzaga? Awalanya saya tidak tahu menahu mengenai sekolah ini, namun saya mencari informasi dengan bertanya kepada kakak dan teman-teman saya mengenai apa yang menarik dari sekolah ini.
Jadi sebenarnya apa ya yang menarik dari sekolah ini? Apa yang membuat sekolah ini berbeda dari sekolah lainnya?
Yang saya simpulkan, hal apa yang paling menarik dari Gonz, yaitu "THERE'S NO SENIORITY". SMA lain banyak yang masih berlaku adanya senioritas. Bukan senioritas yang gila hormat, namun lebih menghormati kakak kelas dengan memanggil dengan sebutan "kak". Tapi yang unik dari Gonz, kami diminta untuk tidak memanggila kakak kelas dengan sebutan "kak" namun tetap menghargai para senior. Akibatnya, hubungan kami, antara sesama angkatan dan angkatan atas maupun bawah menjadi lebih akrab dan tidak canggung. Inilah salah satu faktor yang sangat menarik bagi saya.
Faktor lainnya, kami, seluruh siswa/i Gonz, didorong untuk selalu aktif selama bersekolah disana, dari bidang akademik maupun non-akademik. Kami berpartisipasi dengan menjadi peserta acara-acara yang diadakan pihak sekolah (jambore, live in) maupun menjadi panitia (Gonzaga Festival, Jambore, dll). Saya yang memang tidak pernah berpartisipasi dalam acara sekolah sewaktu SMP, mendapatkan pengalaman baru untuk belajar menjadi seorang pemimpin, terutama pemimpin untuk diri sendiri.
Tiga tahun sudah saya menjadi bagian dari keluarga besar Kolese Gonzaga. Banyak sekali pelajaran yang saya dapatkan selama belajar di sekolah ini. Saya diajarkan agar selfless dan lebih mementingkan kekeluargaan. Saya ditanamkan untuk lebih dewasa dan cinta akan almamater. Saya menjadi lebih peka terhadap sekitar dan terbuka dengan semua orang. Saya tidak merasa menyesal telah masuk sekolah ini dan justru merasa bersyukur telah memilih Gonz.
Saya harap Gonz dapat lebih berkembang kedepannya dan selalu maju!
AD MAIOREM DEI GLORIAM
Di bawah ini adalah foto-foto selama saya bersekolah di Gonz.
Masa SMA sekarang sudah selesai. Semua teman seangkatan mulai berpisah dan melanjutkan kehidupan masing-masing di dunia perkuliahan. Mumpung ini baru masuk kuliah dan ingatan tentang masa SMA masih seger, jadi disini saya ingin bercerita bagaimana kehidupan SMA saya.
Saya melanjutkan sekolah saya di Kolese Gonzaga. Kolese Gonzaga merupakan salah satu SMA Katholik di Jakarta lebih tepatnya Jakarta Selatan. Saya mengetahuin sekolah ini dari kakak saya yang kebetulan pernah bersekolah disana juga. Mengapa saya memilih Gonzaga? Awalanya saya tidak tahu menahu mengenai sekolah ini, namun saya mencari informasi dengan bertanya kepada kakak dan teman-teman saya mengenai apa yang menarik dari sekolah ini.
Jadi sebenarnya apa ya yang menarik dari sekolah ini? Apa yang membuat sekolah ini berbeda dari sekolah lainnya?
Yang saya simpulkan, hal apa yang paling menarik dari Gonz, yaitu "THERE'S NO SENIORITY". SMA lain banyak yang masih berlaku adanya senioritas. Bukan senioritas yang gila hormat, namun lebih menghormati kakak kelas dengan memanggil dengan sebutan "kak". Tapi yang unik dari Gonz, kami diminta untuk tidak memanggila kakak kelas dengan sebutan "kak" namun tetap menghargai para senior. Akibatnya, hubungan kami, antara sesama angkatan dan angkatan atas maupun bawah menjadi lebih akrab dan tidak canggung. Inilah salah satu faktor yang sangat menarik bagi saya.
Faktor lainnya, kami, seluruh siswa/i Gonz, didorong untuk selalu aktif selama bersekolah disana, dari bidang akademik maupun non-akademik. Kami berpartisipasi dengan menjadi peserta acara-acara yang diadakan pihak sekolah (jambore, live in) maupun menjadi panitia (Gonzaga Festival, Jambore, dll). Saya yang memang tidak pernah berpartisipasi dalam acara sekolah sewaktu SMP, mendapatkan pengalaman baru untuk belajar menjadi seorang pemimpin, terutama pemimpin untuk diri sendiri.
Tiga tahun sudah saya menjadi bagian dari keluarga besar Kolese Gonzaga. Banyak sekali pelajaran yang saya dapatkan selama belajar di sekolah ini. Saya diajarkan agar selfless dan lebih mementingkan kekeluargaan. Saya ditanamkan untuk lebih dewasa dan cinta akan almamater. Saya menjadi lebih peka terhadap sekitar dan terbuka dengan semua orang. Saya tidak merasa menyesal telah masuk sekolah ini dan justru merasa bersyukur telah memilih Gonz.
Saya harap Gonz dapat lebih berkembang kedepannya dan selalu maju!
AD MAIOREM DEI GLORIAM
Di bawah ini adalah foto-foto selama saya bersekolah di Gonz.
Smooch, S